Tugas Akhir/Skripsi
Ilmu Politik
Disusun oleh: Aldania Rahmadiani
Universitas
Airlangga
Program Studi Ilmu
Politik
Fakultas Ilmu Sosial
Ilmu Politik
Intisari:
Selama ini perempuan selalu ditempatkan pada posisi sub-ordinat dimana
ada pembatasan-pembatasan atas ruang, peran dan posisinya di dalam masyarakat.
Namun sekarang, dengan berjalannya era reformasi, telah ada perubahan akan
peran dan posisi perempuan. Dimana kaum perempuan sekarang telah tegas dapat
memperjuangkan hak-haknya. Termasuk di dalamnya adalah munculnya para calon
legislatif perempuan pada Pemilihan Umum 2009.
Fenomena ini bukan tanpa sebab. Adanya quota keterwakilan perempuan 30
% memberikan peluang dan kesempatan pada perempuan untuk ikut terlibat di dalam
proses politik sama seperti laki-laki. Memberikan kesempatan kepada perempuan
untuk memperjuangkan dan meningkatkan peranannya di dalam ranah politik serta
mensejajarkan kedudukan dengan laki-laki. Selain itu, hal ini juga menjadikan pembuktian
bagi kaum perempuan, bahwa mereka memiliki kemampuan dan potensi yang sama
besar dengan laki-laki. Namun dengan adanya hal ini, belum tentu mengubah
paradigma masyarakat tentang peran dan posisi perempuan sebenarnya. Adanya
tradisi dan budaya lama yang beranggapan bahwa perempuan tidak dapat menjabat
atau memiliki kedudukan lebih dibanding laki-laki masih menjadi referensi
masyarakat dalam memilih, terutama pemilih perempuan.
No comments:
Post a Comment